BERITA9, MAKASSAR- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, lewat Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Telah mencabut status pembinaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)-YPUP Makassar, dengan nomor surat 1528/C.C5/KL/2018, tanggal 9 April 2018. Surat ini ditandatangani Direktorat Jenderal Kemenristekdikti, Patdono Suwigjo (NIP. 195810071986011001).
Surat pencabutan status pembinaan STIE-YPUP diserahkan Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Prof Dr H Jasruddin, M.Si kepada Ketua Yayasan Pendidikan Ujung Pandang, Ir. H. Asrul Rahim, M.Si, di aula Gedung Bahagia YPUP, Senin (16/4/2018).
Sekadar diketahui STIE-YPUP Makassar, sebelumnya telah diberikan sanksi administrasi oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti nomor 2072/C.C5/KL/2017 tanggal 4 Juli 2017, dan pada 9 April 2018 telah dicabut statusnya, saat ini STIE-YPUP Makassar sudah kembali normal.
Agus Rahim mengatakan, pencabutan status pembinaan ini, menjadikan civitas akademika akan bekerja jauh lebih baik. Hal ini menjadi pembelajaran bagi seluruh civitas akademika untuk selalu bekerja secara profesional dan tidak lagi melakukan hal-hal yang bisa mengganggu pekerjaan.
Baca :
Kopertis IX Sulawesi Nenyalip Kopertis V Yogyakarta
Agus Rahim juga berharap, setelah pencabutan status pembinaan ini maka proses pembelajaran dapat kembali dilakukan secara teratur dan benar. Dan akan menjadi cambuk bagi civitas akademika untuk lebih baik lagi kedepan.
usai menyerahkan surat pencabutan status pembinaan kepada STIE-YPUP Makassar, Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof. Jasruddin mengatakan, apa yang terjadi saat ini adalah merupakan cerminan dan bahan evaluasi bagi pengelola kampus agar lebih bijak lagi kedepan. Pencabutan status ini, bisa diartikan mengembalikan masa kejayaaannya di era tahun 80-an.
“Saya kenal betul kampus YPUP ini di era tahun 1985, saat baru masuk kuliah di Makassar. Ini kampus pilihan di Makassar,” tandas Jasruddin.
Prof Jas, berharap pencabutan status pembinaan ini, akan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat. Menjadi kampus pilihan kampus pilihan, karena kampus ini sudah clear dan clean dan menjaga amanah jangan ada lagi yang mengganggu kerja dan proses akademik yang tengah berjalan. (red)
Kontributor Makassa : Nasrullah