BERITA9, MAKASSAR – Kolagen pada tulang ikan gabus lebih tinggi dibanding pada kulit ikan gabus.
Gelatin kulit ikan gabus cenderung tidak berbeda dengan gelatin komersil dalam menghasilkan sosis dengan karakteristik fisiko kimia yang lebih baik.
Demikian ditulis dosen Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari, Dr. Rosmawati, melalui email redaksi BERITA9 Rabu (8/8/2018).
Dijelaskan simpulan itu merupakan hasil dari disertasi berjudul Potensi Ikan Gabus (Channa Striata) Sebagai Gelatin Alternatif dan Aplikasi Dalam Pengolahan Sosis Berbasis Meat By-Product Sapi. Promosi doktor bidang perikanan ini digelar di Aula Prof. Hardjoeno Sps Unhas pada Selasa (24/7/2018).
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat kehidupan era kekinian tidak lepas dari kolagen.
Selain dimanfaatkan dalam produksi makanan, kolagen juga dimanfaatkan dalam dunia farmasi dan kecantikan
Kalau mau cantik, tak usah repot beli kolagen, cukup makan ikan gabus saja, kata Alumnus Jurusan Ilmu Ternak Sekolah Pascasarjana IPB ini.
Ide pemanfaatan gelatin ikan gabus sebagai kolagen adalah ketika ibu 3 anak ini mendapati banyaknya limbah ikan gabus yang dagingnya diambil sebagai bahan baku produksi ekstrak ikan gabus yang berbentuk kapsul.
Tampil selaku Promotor, Prof. Dr. Ir. H. Effendi Abustam, M. Sc., Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali, Dr. Muhammad Irfan Said, S. Pt., M. P masing – masing sebagai Kopromotor I dan II.
Dosen penguji, Prof. Dr. Ir. Amran Laga, M. Si., Prof. Dr. Ir. Metusalach, M. Sc., Prof. Dr. dr. Ratnawati Malaka, M. Sc., dan Prof. Dr. Ir. Asmuddin Natsir, M. Sc. Turut hadir Yuny Erwanto, S. Pt., M. P., Ph. D dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta selaku Penguji Eksternal.
Dosen Tetap Yayasan di kampusnya ini, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Sangat Memuaskan. (*)
Jurnalisme Warga : Iila nurul falah