BERITA9, MAKASSAR – Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin angkatan 2017 melakukan inovasi media pembelajaran pembelajaran menggunakan online dengan pola classroom google Rabu (31/10/2018) di kampus Samata Gowa, UIN Alauddin Makassar.
Proses pembelajaran online seperti ini diperkenalkan oleh dosen pengampuh mata kuliah jurnalistik siaran radio, Muhammad Yahya sejak dari kuliah awal dan kini sudah masuk pada pertemuan keenam.
Dijelaskan, pola pembelajaran online seperti ini cukup komunikatif karena materi dan tugas pembelajaran langsung terakses pada HP android
masing-masing mahasiswa dengan sangat cepat.
Selain itu, setiap kali masuk mengajar dimulai dengan menunjuk satu sampai dua mahasiswa untuk menjelaskan kembali materi dan tugas yang di berikan sehari sebelum masuk di ruang kelas pembelajaran, tegas Dekan Fisip Universitas Sawerigading Makassar ini.
Proses pembelajaran online seperti ini mendorong mahasiswa terlibat dalam era
milenial.
“Menggunakan pembelajaran digital classroom google mendorong mahasiswa untuk ikut terlibat dalam dunia globalisasi mengedepankan kecepatan internet,” ujar Muh Rezky Z, mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin. Sisi lain metode pembelajaran seperti ini sering terkendala dengan jaringan.
Setiap kali masuk kelas pembelajaran harus siap jaringan dan kouta karena itu adalah modal utama yang harus dipersiapkan dalam pembelajaran metode online.
Ditempat terpisah, Sekretaris Prodi KPI FDK UIN Alauddin Makassar, Asni Djamareng menilai, inovasi pembelajaran online yang dilakukan Muhammad Yahya, termasuk salah satu bagian dari adaptasi menghadapi era revolusi industri 4.0.
Selama ini Dekan FDK UIN Alauddin, Prof Dr. H. Rasyid Masri, senantiasa mendorong para dosen melakukan inovasi dan adaptasi dalam pembelajaran terutama menyambut era revolusi industry 4.0.
Kontribusi : Muslimin
Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar
Catatan :
Kontributor berita bukan bagian dari BERITA9, segala hal yang terjadi akibat implikasi atas pemuatan tayangan diatas, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontributor.
