Ini Contoh Kerukunan Antar Umat Beragama di Nias

  • Bagikan

​BERITA9, GUNUNGSITOLI – Ada yang menarik terjadi di lokasi wisata Museum Pusaka Nias, Gunungsitoli  Sumatera Utara, Jum’at (20/1) petang kemarin. Sekelompok umat Kristiani berkumpul bukan untuk menggosip, tetapi mereka sedang bekerja sukarela membangun musholla.

Tempat ibadah kaum muslim itu dibangun atas inisiatif bersama antara pengelola wisata dengan tokoh-tokoh antar agama. Ide itu ternyata disambut gembira oleh banyak pihak, salah satunya pengurus gereja yang dengan sukarela menerjunkan jemaatnya membantu proses pembangunan. Wujud kebersamaan dan kerukunan juga ditunjukkan kaum muslim, tidak sedikit tempat ibadah umat Kristiani juga dibantu pembangunannya oleh umat Muslim. 

“Ini sebagai bentuk kebersamaan kami antara umat kristiani dan umat muslim di daerah ini. Karena sebelumnya umat muslim juga telah membantu kami pada perayaan paskah dan natal kemarin dalam menjalankan ibadah kami. Sehingga kami merasa tenang pada waktu itu. Kami harap umat muslim tidak kesulitan lagi ketika ingin beribadah saat mengunjungi tempat wisata ini,” ucap Pendeta Fatosokhi Gea, kepada BERITA9, Jumat (20/1).

Begitu juga sebaliknya, kaum Muslim merasa bangga atas wujud toleransi antar umat beragama di Nias. Menyinggung pembangunan mushala di tempat wisata, salah seorang tokoh pemuda Muslim mengaku gembira karena nantinya saat umat Muslim datang ke tempat wisata itu tidak lagi sulit jika ingin melakukan ibadah shalat. 
“Apa yang dilakukan hari ini sebagai wujud toleransi yang nyata. Bukan sekedar ucapan saja melainkan bukti nyata kita untuk hidup berdampingan dengan kedamaian. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dari umat kristiani atas dukungannya kepada umat muslim,” kata salah seorang tokoh muda Islam, Ilham Mendrofa.

Usai peresmian rumah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tematis antara umat muslim dan umat kristiani.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemilik Yayasan Museum Pusaka Nias, Ketua MUI Kota Gunungsitoli, pengurus NU dan Muhammadiyah, pengurus Masjid se-Kota Gunungsitoli, pengurus beberapa Gereja se-Kota Gunungsitoli, dan perwakilan dari Polres Nias. (red/bbm)

Laporan Biro Nias : Rahmat T

Museum Pusaka Nias (foto wonderful indonesia)
  • Bagikan