BERITA9, SITUBONDO – Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan runtuhnya bangunan Madrasah Diniyah Nurul Huda di Dusun Laok Bindung RT 02 RW 03. Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Peristiwa naas itu terjadi Jum’at dinihari (14/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB. Disaat warga sedang terlelap tidur.
Kepala Madrasah Aburawi mengatakan ruangan yang ambruk dikelas IV. “Beruntung saat ambruk tidak ada kegiatan belajar mengajar dan ruangan kelas dalam keadaan kosong,” katanya kepada berita9.net Jum’at (14/1/2022).
Baca Juga:
- Pengurus Musholla di Situbondo Menunggu Janji PT. Bimantara Adhi Persada
- Mulai Bermunculan Korban Dugaan Bansos Bodong PT. Bimantara Situbondo
Aktivitas belajar mengajar biasanya dimulai siang hari jam 13 s/d 15.00 WIB. Untuk sementara siswa kelas empat yang ruangan ambruk akan dialihkan keruang kelas dua dengan pengaturan jam belajar bergiliran.
Peristiwa ambruknya ruangan madrasah, tidak mengakibatkan korban luka maupun jiwa, hanya kerugian materi berupa kerusakan bangunan.
Ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Berupa bangunan permanen, panjang 7 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter.
Baca Juga:
- Seratusan Tukik Jenis Penyu Sisik Dilepas di Pantai Merak, TN Baluran Situbondo
- Tim Gabungan Temukan Nelayan Hilang Tersambar Petir, Ini Daftar Korban
Namun menurut petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Situbondo Puriono mengatakan, kerugian ditaksir mencapai Rp. 50 juta.
“Ambruknya bangunan ruang kelas, akibat hujan deras dan angin kencang, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir sekitar Rp 50 juta,” ucap Puriyono. (*)