BERITA9, JAKARTA – Kepolisian Cleveland, Amerika Serikat, kini sedang memburu Steve Stephens pria yang menyiarkan proses pembunuhan secara langsung melalui media sosial Facebook Live. Steve Stephens, dalam rekaman video terpisah, mengaku telah membunuh 13 orang dan segera mencari korban berikutnya.
“Tersangka menyiarkan langsung proses pembunuhan tersebut lewat Facebook Live. Korban saat ini kami identifikasi bernama Robert Godwin, berusia 74 tahun,” kata kepolisian Cleveland, seperti dikutip BBC, Senin (17/4).
Menurut penyelidikan sementara, Stephens melarikan diri dengan mengendarai mobil Ford Fusion berwarna putih. Pihak kepolisian juga sudah mengeluarkan imbauan dan peringatan di Cleveland dan seluruh warga Ohio untuk berhati-hati apalagi ketika sedang berada di jalan. “Ia dianggap sangat berbahaya, jadi kami ingin warga berhato-hati di luar sana,” lanjut imbauan tersebut.
Untuk menyelidiki kasus ini, Federal Bureau of Investigation atau FBI pun diturunkan dan bekerja sama dengan kepolisian Cleveland untuk memburu Stephens. Terakhir dilihat dalam videonya, ia memakai kaus bergaris biru-putih dengan jenggot menutupi hampir sebagian wajahnya.
Media lokal Ohio pun melaporkan, sebelum melakukan Facebook Live, Stephens sempat mengklaim bahwa pembunuhan yang ia lakukan adalah bagian dari pengurbanan Hari Paskah. (red)
