Misa Agung Vatikan, Paus Kutuk Intoleransi dan Tindakan Kemanusian yang Memalukan

  • Bagikan
Misa Jumat Agung di Vatikan (foto google)

BERITA9, VATIKAN – Pemimpin tertinggi umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus yang memimpin ibadah Jumat Agung di Vatikan, Roma, Italia, Jumat (13/4) memohon pengampunan kepada Tuhan untuk berbagai skandal yang terjadi di Gereja Katolik dan juga berbagai tindakan kemanusiaan yang memalukan yang telah berubah menjadi hal biasa dalam kehidupan sehari-hari seperti tindakan pengeboman kota dan para imigran yang tenggelam.

Prosesi Ibadah Jumat Agung yang diawali dengan proses Jalan Salib ini mendapat penjagaan ekstra ketat dari aparat keamanan setempat. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi keamanan menyusul aksi serangan di beberapa kota di Eropa yang terjadi akhir-akhir ini.

Ibadah yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dan dihadiri lebih dari 20 ribu orang itu, Paus Fransiskus membacakan doa yang terkait dengan tema rasa malu dan pengharapan. Selain itu, ia juga menyoroti mereka yang mendapatkan perlakuan tidak baik, dianiaya karena memiliki ras, status sosial, dan keyakinan agama yang berbeda.

Paus menyoroti berbagai tindakan memalukan yang terjadi belakangan ini seperti terjadinya pertumbuhan darah dari orang-orang yang tidak berdosa seperti perempuan, anak-anak, dan imigran yang terjadi setiap hari.

Paus Fransiskus juga menyoroti berbagai peristiwa memalukan yang masih saja terjadi di berbagai belahan dunia seperti pemusnahan, penghancuran, dan penenggelaman yang telah berubah menjadi hal biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Pada saat Paus menyampaikan hal tersebut, upaya penyelamatan terhadap setidaknya lebih dari dua ribu imigran yang berusaha untuk mencapai Eropa dari Mediterania telah dilakukan di mana satu orang ditemukan tewas. Selain itu, lebih dari 650 orang meninggal atau belum ditemukan saat mereka mencoba menyeberangi lautan dengan perahu karet tahun ini. (red) 

Sumber : Reuters

  • Bagikan