BERITA9, BANYUWANGI -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Banyuwangi, Jawa Timur, menentukan sikap soal kabar rencana pemecahan Daerah Pemilihan (Dapil).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zamroni, SH, Sekretaris DPD NasDem Banyuwangi, kepada awak media.
“Kami partai NasDem belum sependapat dengan rencana pemecahan Dapil,” katanya, Selasa, (7/2/2023).
Zamroni bilang, dengan menjunjung tinggi semangat demokrasi, kami sangat menghormati adanya rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi. Dengan terus bertambahnya jumlah penduduk pemilik hak pilih, perkembangan jumlah Dapil memang sebuah kelaziman.
Namun, untuk saat ini, kami menilai rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, belum diperlukan. Bahkan kami menilai ini terkesan sangat dipaksakan. Mengingat tahun ini sudah mendekati tahun politik dan itu berkaitan dengan aktivitas politik, terutama dalam pengayoman konstituen atau wilayah kantong-kantong suara.
“Untuk itu, menanggapi rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, kami menyatakan belum sependapat,” ungkap Sekretaris DPD NasDem Banyuwangi, Zamroni.
Kepada awak media Zamroni, mengaku penolakan tersebut bukan tanpa alasan. Tentunya sudah kami kaji dan memunculkan beberapa alasan.
“Tentunya kami punya alasan adanya wacana pemecahan Dapil di Banyuwangi,” paparnya
Berikut alasan penolakan Partai NasDem soal rencana pemecahan Dapil.
1. Rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, belum mendesak atau belum perlu dilakukan pada Pemilu 2024.
2. Rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, terlalu terburu-buru jika dipaksanakan saat ini. Mengingat tahun ini sudah sangat mepet dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
3.Rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, khususnya pada usulan pemecahan Dapil menjadi 8 Dapil, terkesan diputuskan tanpa perhitungan yang matang. Bisa dilihat dari wilayah Kecamatan Licin dan Glagah yang dipisah dalam Dapil lain. Kecamatan Glagah berada di Dapil Banyuwangi 1 dan Kecamatan Licin berada di Dapil Banyuwangi 8. Padahal Kecamatan Glagah dan Kecamatan Licin merupakan satu perlintasan.
4.Rencana pemecahan Dapil di Kabupaten Banyuwangi, bernuansa keberpihakan pihak penyelenggara Pemilu. Khususnya bagi yang mengikuti acara Diskusi Publik, tentunya akan sangat bisa merasakan aroma keberpihakan tersebut. Dan tentunya itu sangat bertentangan dengan asas Demokrasi. (*)