BERITA9, SITUBONDO – Puluhan kolong beton berdiameter 20 cm yang berada dibibir pantai Sidodadi Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Situbondo, di soal warga nelayan setempat, Senin, (6/8/2018).
Selain tumpukan beton, nampak disitu juga ada satu unit molen berkapasitas 120 liter. keberadaan benda – benda tersebut sangat mengganggu aktifitas warga pada saat bongkar muat hasil panen laut yang berada di Dusun Labuhan Merak dan sekitarnya karena tepat dipinggir pantai Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, Jawa timur.
Kepada BERITA9, Ernadi (39) warga yang tinggal di sekitar pantai mengatakan, dirinya tidak tahu persis kolong – kolong tersebut mau di buat apa, karena tidak ada sosialisasi sebelumnya terhadap warga sekitar, yang kami dengar katanya ingin di bangun dermaga,”jelasnya.
Ditempat yang sama, hal senada juga di sampaikan oleh Amin warga sekitar. Amin berucap, dirinya dan warga nelayan sekitar sangat terganggu dengan keberadaan kolong – kolong yang tak jelas mau di buat apa tersebut, seharusnya sebelumnya kan harus ada sosialisasi terlebih dulu kepada masyarat biar warga sekitar tahu semua.
“Kolong – kolong ini milik siapa kita juga tidak tahu, lanjut Amin, karena Papan nama CV/PT yang mengerjakanya tidak di pasang,” terangnya.
Sekedar di ketahui, sebagian kolong – kolong sudah di pasang di bibir pantai dengan jarak yang berfariasi dengan cara memanjang kurang lebih 10 meter. (red)
Laporan : Sutikno
Kaper Karsidenan Besuki : Joko Prasetyo