BERITA9, BANYUWANGI – Kondisi jalan poros Desa Margomulyo Kecamatan Glenmore ini sangat memprihatinkan, kondisinya semakin menyempit akibat sering tergerus air hujan.
Hujan tinggi acap kali melanda perkampungan Desa Margomulyo, terlebih dengan letak geografisnya yang berada dipinggir pegunungan, semakin membawa marabahaya bagi yang melintas. Air hujan saat telah menggerus tanah pinggir jalan yang lokasinya berada pas di timur kantor balai Desa RT 01 RW 01 Dusun Ramiyan.
Akibat gerusan air hujan jalan yang berada di pinggir sawah tersebut semakin menyempit karena tanahnya acap kali longsor karena gerusan air sehingga membahayakan bagi pengguna jalan.
Salah seorang warga bernama JK warga Dusun Ramiyan Desa Margomulyo mengatakan, badan jalan tersebut dulunya pernah di plengseng oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Margomulyo. “Tapi cuman sedikit banget yang dikerjakan, malahan enggak diteruskan sama sekali sampai sekarang. Warga enggak tahu apa penyebabnya,” ujar JK di Glenmore, Rabu, (25/07/2018).
Baca Juga :
- Antisipasi Pohon Tumbang, Perhutani Pangkas Pohon Sepanjang 23 Kilometer
- BPN Banyuwangi Mentahkan Klaim PT. Bumi Sari, “Desa Pakel Bukan HGU Perkebunan,”
- Restu Orangtua dan Suami Dikantongi, Santi Bersiap Tempur
Warga itu sangat heran, pasalnya jalan yang menyempit itu terkenal rawan, tapi tidak diperbaiki. “Lha itu tadi, diperbaiki cuman sedikit, enggak kelar lagi. Itu dana desa kemana yah. Dusun Ramiyan RW 01 ini juga merupakan wilayah desa Margomulyo, mbok juga di fikirkan, ” ujarnya lagi.
Kondisi jalan tersebut kalau tidak segera di bangun badan jalanya, warga sangat yakin, jika musim hujan datang akan ambrol. Dampaknya akan sangat luas. Anak sekolah dipastikan tidak akan bisa melintas karena jalan pasti rusak parah.
Warga mendesak Pemdes Margomulyo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi agar segera memperbaiki dan memikirkan jalan tersebut. (red)
Laporan : Joko Prasetyo