BERITA9, MADINAH – Insiden ledakan bom bunuh diri di area parkir kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi pada hari ini Senin (4/7) waktu Arab Saudi atau Selasa (5/7) dinihari waktu Indonesia, tidak membuat gentar ribuan jama’ah yang berada di area masjid. Jama’ah tetap menjalankan shalat Isya dilanjutkan shalat tarawih.
Melansir kantor berita televisi al-Arabiya, Selasa (5/7), ledakan bom yang terjadi menjelang berbuka puasa itu memang sempat mengagetkan para jamaah, namun hanya sesaat. Saat ratusan aparat keamanan datang, situasi kembali normal.
Para jamaah berkerumun di balik tembok areal parkir mobil. Sebagian merekam kobaran api dengan ponsel masing-masing. Selanjutnya, salat Isya tetap dilangsungkan seperti biasa. Selama bulan Ramadhan ini, setidaknya dua juta jamaah tercatat mengunjungi masjib Nabawi.
Masih menurut laporan televisi Al-Arabiya, bom bunuh diri terjadi di tempat parkir antara pengadilan kota dan masjid. Gambar yang beredar menunjukkan kobaran api di tempat parkir dengan setidaknya satu tubuh terlihat di dekatnya. Selain dua petugas keamanan, pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan itu.
Sementara itu, Mufti Besar Mesir Syeikh Shawki Ibrahim, mengecam aksi terorisme di Arab Saudi. Ibrahim, yang menjabat sejak awal 2013, menyatakan, terorisme adalah kanker yang harus diberantas.
“Memerangi terorisme adalah tanggung jawab semua orang. Kami mendesak pemuda untuk menolak fatwa agama atau fatwa yang menghasut perselisihan dan menghancurkan negara,” tegasnya. (red/hwi)
