BERITA9, BANYUWANGI – Masyarakat sekitaran pabrik PT Industri Gula Glenmore (IGG) Banyuwangi semakin resah, dengan adanya dugaan bocornya limbah yang mengalir kesungai dan berdampak pada lingkungan.
Selain air limbah yang mengalir kesungai menjadi keruh, menguning dan bau, diduga air tersebut bisa menyebabkan gatal – gatal dan penyakit lainya bagi warga yang menggunakan.
Warga perkebunan afdeling Sidomukti sebagian tidak bisa menggunakan air sumurnya, karena mengeluarkan lendir dan bau tak sedap, walaupun sebagian warga sudah berusaha menguras sampai beberapa kali namun kondisi sumur tersebut masih saja bau, hingga warga takut menggunakan air tersebut karena takut keracunan.
Menanggapi persoalan tersebut saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Manager SDM & Umum PT. IGG Sugianto mengatakan, saat ini persoalan limbah lagi dalam proses perbaikan dan penyelesaian, pihak IGG sedang membuatkan lagun penampung air limbah sementara.
“Adapun jumlah penampungan air limbah tersebut sebanyak 3 kolam besar lagi tahap pengerjaan, sambil dikerjakan kolam tersebut yang satu sudah siap di pakai,” katanya, Rabu (19/9/2019).
Saat disinggung apa penyebab limbah tersebut, Sugianto pun enggan menjawab,, mengenai hal itu ada yang lebih berwenang menyampaikan, yaitu di bidang tehnik pabrik, ” jelasnya. (red)
Laporan : Joko Prasetyo
