Saluran Air Rusak, Desa Keduhloh Situbondo Terancam Krisis Air Bersih

  • Bagikan

BERITA9, SITUBONDO – Kerusakan pompa air di Desa Kedungloh Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, sejak kamis, (26 /07/2018) mengakibatkan kesulitan air bersih di sejumlah dusun di desa setempat.

Kerusakan parah pada pompa dan saluran belum dilakukan perbaikan, akibatnya sejumlah warga di Desa Kedungloh terancam mengalami krisis air bersih yang berkepanjangan, warga terpaksa mencari di sungai, bahkan memanfaatkan sisa aliran sungai agar bisa mencuci dan memberi minum hewan ternaknya.

Di konfirmasi oleh BERITA9 Badriyanto. S. Pd, Sekertaris Desa (sekdes) Kedungloh mengatakan,” Kesulitan air bersih sudah lima hari dialami oleh warga kami, kerusakan pada saluran air yang sudah kropos membutuhkan biaya yang cukup banyak, kami mengupayakan akan mengajukan perbaikan secepatnya, agar warga kami tidak lagi kesulitan air bersih,” ujarnya.

Bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten melalui BPBD Situbondo, dua truk tangki tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat khususnya di Desa Kedungloh, terpaksa sebagian warga harus turun gunung, mencari air didusun – dusun sebelah, bahkan ke daerah lain untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi, untuk mencuci sebagian warga memanfaatkan sisa air sungai Sampean Baru di kolong jembatan.

Puriono, salah satu petugas BPBD Situbondo, dirinya membenarkan minimnya air bersih di Desa tersebut. Namun kendati demikian BPBD telah memberikan bantuan air bersih pada hari Jum’at, (27/07/ 2018) di Desa tersebut. ” Kami sudah menyuplai air didusun tersebut, untuk pengiriman air selanjutkan menunggu surat dari Desa,” kata Puriono.

Sementara itu Komandan Koramil (Danramim) Kecamatan Asembagus. Kapten infantri Sunaryo, menyampaikan, kelangkaan air bersih diakibatkan rusaknya saluran air pada tandon, yang mengakibatkan sejumlah warga mengalami kesulitan air bersih, menurutnya kejadian ini sudah saya laporkan. Sambil menunggu perbaikan akan diupayakan dengan menyuplai air ke daerah tersebut,” tegas Danramil Senin, (30/07/2018).

Warga sangat berharap, agar kerusakan pada saluran segera diatasi agar tidak berlarut larut desa ini mengalami kekeringan air bersih, sudah lima hari ini saya naik turun mengambil air untuk minum, dirinya berharap agar kerusakan saluran air bersih segera di perbaiki agar warga tidak kesulitan air besih,”ungkap Narto. (red)

Laporan : Sutikno

Kaper Karsidenan Besuki : Joko Prasetyo

  • Bagikan