BERITA9, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Pennaggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengaku sudah mempersiapkan diri guna mengikuti fit and proper test calon Kepala Polri yang akan dilakukan oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia mendapatkan informasi uji kelayakan dan kepatutan akan digelar Rabu pekan depan.
“Ya kita buat tim untuk siapkan bahan-bahan, apa yang harus dikerjakan,” kata Tito di Gedung DPR, Jakarta Kamis (16/6).
Tito mengaku tidak menyiapkan program sampai dirinya pensiun. Namun, ia juga tidak membuat program kepolisian hanya untuk setahun kedepan.
“Tapi berpikirnya lima tahun ke depan. Jadi dengan konsep itu, Siapa pun penggantinya nanti bisa ikuti pola track yang disusun lima tahun ke depan,” kata Tito.
Selain itu, Tito mengakui pernah berkomunikasi dengan Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan perihal penempatan senior-seniornya di Kepolisian agar diberi tempat yang pantas.
Secara poloso Tito mengakui masih merasa sebagai junior yang pensiun tujuh tahun lagi. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya itu dimintai pendapatnya tersebut sekitar dua atau tiga hari lalu.
“Pandangan saya sama mendorong senior. Saat diberi tahu sudah ada keputusan dan ini dari pimpinan, maka sebagai prajurit sama. Polri-TNI tidak boleh membantah. Saya akan all-out,” katanya. (red/asa)