BERITA9, BANYUWANGI – PT Bumi Suksesindo (BSI) lakukan monitoring atau pemantauan terhadap lingkungan air di wilayah pantai pulau merah, Kamis, (18/08/2018).
Pemantauan di laksanakan tepatnya di sungai Klatak, salah satu sungai yang besar di tepi pantai pulau merah di kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
Giat tersebut di lakukan rutin selama 3 bulan sekali, yang bertujuan untuk menetralisir kebersihan sungai, agar tidak menimbulkan efek yang merugikan orang lain dan juga pemerintah karena kegiatan yang di lakukan oleh PT BSI.
Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu konsultan independen BSI, dan hasil daripada pemantaun akan di laporan kepada menteri, gubernur, bupati dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Agus Sembiring, selaku konsultan independen BSI menjelaskan, monitoring seperti ini dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak terkotori akibat aktivitas PT BSI,”ujarnya.
Sedangkan pemantauan lingkungan tersebut juga di hadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan dan pengendalian Kabupaten Banyuwangi , Budi Yahono.
- Baca Juga : Dua Surat Keputusan Bupati Banyuwangi, Diduga Sumber Konflik Tapal Batas Desa Pakel Dengan PT. Bumi Sari
Kepada awak media, Budi Yahono menegaskan, dirinya sangat berterima kasih kepada BSI yang telah mampu menjaga lingkungan dari efek aktivitasnya. Masih lanjut Budi Yahono, dalam aturan monitoring dilakukan selama 6 bulan sekali, namun dalam BSI monitoring di buat 3 bulan sekali, hal itu dilakukan agar semua saling terjaga dan aman terkendali.
Di tambahkan lagi olehnya jika hasil monitoring kali masih dalam kondisi stabil dan aman – aman saja, ya kita harapkan bisa seperti ini terus selamanya,” pungkasnya. (red)
Laporan : Joko Prasetyo
