BERITA9, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan tsunami di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga bisa kembali ke rumah masing-masing.
‘Pukul 20.25 WIB peringatan tsunami diakhiri,’ kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Breaking News Metro TV, Minggu, 5 Agustus 2018.
Menurut dia, sudah tidak ada lagi potensi tsunami di lokasi. Namun, warga masih diminta berhati-hati terhadap potensi gempa susulan. ‘Masih perlu waspada gempa buminya,’ jelas dia.
Gempa mengguncang Pulau Lombok Minggu sore. Gempa dua kali melanda, pukul 18.45 WIB dengan guncangan 6,8 SR dan lima menit kemudian dengan kekuatan 7 SR dan berpotensi tsunami.
Dwikorita menyebut hingga pukul 19.51 WIB, sudah terjadi 16 kali gempa susulan di Lombok Timur. Air laut pun sempat masuk ke dua desa.
“Desa Carik pukul 18.48 WIB dan Desa Badas pukul 18.54 WIB setinggi 10 cm dan 13,5 cm,” ungkap Dwikorita. (*)