BERITA9, PHILADELPHIA – Steve Wozniak salah satu pendiri gadget pintar Apple, merealisasikan niatnya menutup akun Facebooknya. Hal itu dilakukan Steve di tengah krisis privasi terburuk dalam sejarah yang mendera raksasa jejaring media sosial tersebut.
Mengutip dari koran USA Today, Wozniak mengatakan, pendiri Facebook Mark Zuckerberg telah bersikap munafik. Facebook menangguk banyak uang iklan dari rincian informasi pribadi yang diberikan oleh para penggunanya lalu dijual ke pihak ketiga.
Steve berujar, “Semua keuntungan dihasilkan dari informasi para pengguna, tapi pengguna tidak mendapatkan sama sekali keuntungan. Zuckerberg benar-benar sinting!”
Wozniak mengatakan dia lebih memilih membayar Facebook. “Apple menghasilkan uang dengan dari produk-produk yang bagus, bukan dari Anda,” kata dia.
Baca :
Facebook Janji Serahkan Audit Kebocoran Data Pengguna Indonesia
Film Karya Indonesia, Siap Tayang di Bioskop Amerika Serikat
Dalam wawancara Senin pekan lalu (9/4/2018) di Philadelphia dengan Associated Press, Steve mengatakan dia telah beberapa waktu berpikir untuk menghapus akun Facebooknya dan lalu melaksanakan rencananya setelah beberapa teman dekatnya menghapus akun Facebook mereka minggu lalu.
“Ini adalah kemunafikan besar dengan tidak menghormati privasi saya ketika Mark Zuckerberg membeli semua rumah di sekitar dia dan tanah-tanah di sekitar kediamannya di Hawaii untuk menjaga privasinya,” kata Wozniak. “Dia tahu nilai privasi, tapi dia tidak menjaga privasi saya.”
Sebuah perusahaan penambangan data yang terafiliasi dengan kampanye pemilihan presiden Donald Trump dari Partai Republik, mengumpulkan informasi pribadi dari 87 juta pengguna Facebook untuk mempengaruhi hasil pemilu. Facebook, yang bermarkas di Menlo Park, California, telah mengumumkan berbagai perubahan teknis yang bertujuan untuk mengatasi masalah privasi.
Zuckerberg telah meminta maaf dan eksekutif No. 2 di Facebook, Sheryl Sandberg, mengatakan dia minta maaf karena perusahaan sudah mengecewakan banyak orang. (red)