NU Care – LAZISNU Bedah Rumah di Bojonegoro

  • Bagikan

BERITA9, BOJONEGORO – Guna menjalankan amanah dari ummat yang telah menyalurkan hartanya, Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Bojonegoro membuat aksi nyata melakukan bedah rumah milik masyarakat yang layak menerima. Jumlah rumah yang dibedah mencapai tiga unit.

Dimulai pada medio Januari 2018, tim LAZISNU Bojonegoro membedah rumah milik Komawati di Desa Nguken Kecamatan Padangan. Ia adalah seorang mualaf, rumahnya dihuni empat anak yatim.

Kedua, rumah milik Rohmat, seorang tunanetra warga Desa Balenrejo RT.07/RW.01 Kecamatan Balen, yang memiliki dua anak usia 7 tahun dan 2 tahun, sedangkan istrinya bekerja sebagai buruh.

Baca : Dahsyatnya Berkah Zakat Pada Masa Nabi Sulaiman AS

Ketiga rumah milik Yatminah (65) di Desa Pandantoyo RT.03/RW.01 Kecamatan Temayang. Ia adalah seorang janda dengan satu anak yang telah 14 tahun tidak pulang dari perantauan.

“LAZISNU Bojonegoro berusaha meringankan beban ekonomi mereka dengan membangun rumah warga masyarakat yang tidak layak huni,” kata sekretaris LAZISNU Bojonegoro, Shodikin.

Shodikin melanjutkan, LAZISNU akan menjadikan rumah mereka menjadi lebih memadai dan layak huni. Selain membedah rumah, para penerima bantuan juga akan mendapatkan modal usaha.

“Diharapkan kehidupan mereka bisa lebih baik,” terangnya.

Menurut pria akrab disapa Pak Dikin, NU menilai keluarga adalah kompleks terkecil dalam masyarakat, sedangkan rumah merupakan suatu sarana untuk bertempat tinggal. Namun di Bojonegoro masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Baca : Agama, Rohingya, dan Masa Depan Kemanusiaan

“Masyarakat ini tergolong keluaga fakir miskin dan tidak mempunyai penghasilan tetap yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya,” jelasnya.

Ditambahkan, pembiayaan tersebut dari donatur dan dermawan terutama warga Nahdliyin seperti ketua PCNU Bojonegoro, Dr. Cholid Ubed. “Program ini akan terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu ketua PCNU Bojonegoro, Dr. Cholid Ubed menyambut positif program yang dilakukan lembaga. Pasalnya ini wujud kepedulian NU terkait kondisi sosial masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. “NU hadir membantu mereka yang membutuhkan. Memberikan manfaat pada masyarakat,” tuturnya singkat.

Ucapan syukur dan terima kasih tak pernah berhenti dari para penerima bantuan. “Semoga ini dapat dimanfaatkan dan terima kasih atas bantuannya,” ucapnya. (red)

Sumber : NU Online

  • Bagikan