BERITA9, CIREBON – Delapan warga Cirebon yang sedang melihat kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, nampak bengong saat sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menghampiri dan mengajak masuk untuk bertemu Kepala Negara. Dengan pakaian seadanya, delapan orang yang terdiri dari enam dewasa dan dua anak-anak itu duduk satu meja dengan Presiden dan Ibu Negara. Mereka diajak makan bareng di Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud. Menu untuk mereka sama dengan yang disantap Jokowi dan Ibu Negara. Selain makan bareng, Presiden juga sempat berbincang dengan warga. Presiden menanyakan pekerjaan dan keadaan ekonomi mereka. Sa’nah (56) salah satu warga yang diajak makan bersama Presiden, megaku terharu dan terkejut diajak makan oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
“Saya senang banget. Alhamdulillah. Enggak nyangka bisa makan bareng sama Bapak Presiden. Ya, saya berdoa di jalanan pak Presiden lancar. Saya jadi bisa bertemu sama pak Presiden,” kata Sa’nah. Ibu paruh baya itu bercerita, kesehariannya ia pedagang pisang molen yang mangkal disekitar warung Haji Apud. Dalam sehari ia hanya mempu meraup keuntungan Rp50 ribu dari usahanya itu.
Selain Sa’nah, salah seorang warga bernama Miroh juga mengaku senang bisa makan bareng dengan Presiden dan Ibu Negara. Miroh berkata, ia jualan kolak pisang keliling kampung. Sehari cuma dapat Rp50 ribu. “Kalau ada orderan keripik pisang, ya saya buat keripik pisang juga,” kata Miroh. Saat makan bareng itu, kata Miroh, Presiden, memberinya masukan untuk tetap semangat dalam menjalani keseharian.
“Presiden kepada rakyat kecil tidak memandang bulu mana yang kaya, mana yang miskin. Itulah kejujuran dari Pak Presiden,” kata Miroh.
Sebagian besar warga yang diajak Presiden makan bersama itu merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah makan empal gentong Haji Apud di Jalan Raya Panembahan. Warga disajikan makanan yang sama dengan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara dan rombongan kepresidenan, antara lain sate kambing, empal gentong, ayam goreng, dan udang balado dengan minuman es jeruk dan kelapa.
Regulasi UMKM
Usai acara dadakan makan bersama warga, Presiden mengatakan pemerintah dan lembaga keuangan perlu memperhatikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pedagang kecil.
“Saya ingin dengan cara-cara ini akan menginspirasi kita. Ada hal kecil yang bisa kita lakukan tetapi memberikan dukungan ekonomi di bawah yang sangat besar,” kata Jokowi.
Guna mendukung percepatan pemberdayaan ekonomi rakyat, Presiden menjelaskan pemerintah akan menyiapkan regulasi yang mendukung pengembangan UMKM di masyarakat.
Usai santap siang pada sekitar pukul 16.10 WIB, Presiden Jokowi beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Sport Hall Bima, Jalan Karya Mulia, Kesambi, Kota Cirebon. Presiden bertolak ke Jakarta pada pukul 18.30 WIB mengakhiri rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Jawa Barat. (red/hwi)