BERITA9, BANYUWANGI – Mengahadapi tahun ajaran baru, tak jarang orang tua murid berjuang dengan cara apapun guna untuk bisa memcukupi kebutuhan sekolah anaknya.
Ternyata program pemerintah yang ramai di gembar gemborkan dengan sebutan sekolah gratis belum bisa di nikmati sepenuhnya bagi anak-anak sekolah khususnya di Kabupaten Banyuwangi.
Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun ajaran ini, pihak sekolah masih saja membebankan ke setiap murid biaya sebesar Rp950 ribu. Tercatat ada lebih dari 200 siswa didik baru dengan dalih untuk pembelian komputer.
Tak pelak keputusan pihak sekolah pada saat rapat yang di selenggarakan pada hari Jum’at (27/07/2018) membuat para wali murid keberatan dengan biaya yang di bebankan oleh pihak sekolah. “Kami keberatan mas dengan biaya segitu,” kata SI, salah seorang walimurid SMP Negeri 1 Rogojampi.
Yang aneh lagi masih lanjut SI, keputusan pihak sekolah tersebut belum final dan masih akan dirapatkan lagi dengan wali murid, “Tapi kok sudah ada beberapa wali murid yang sudah bayar. Keganjilan semakin jelas saat para wali murid membayar pihak sekolah tidak mau di mintai kwitansi pembayaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Rogojampi Suprapto, saat di konfirmasi melalui sambungan WhatApps mengatakan, masalah tersebut belum final dan akan dirapatkan lagi. Menurutnya masalah tersebut sudah di serahkan sepenuhnya pada Komite sekolah.
Saat disinggung ada beberapa wali murid yang sudah bayar namum tidak mendapat kwitansi pembayarannya dari pihak sekolah , “Itu kan terserah wali muridnya, kami tidak memaksa,” kata Suprapto Sabtu, (04/08/2018). (Red)
Laporan : Joko Prasetyo
