BERITA9, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Prof. Hendrawan Soepratikno tak mau berspekulasi terkait pudarnya nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari daftar bursa calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo pada Pemilu 2019.
Siapa saja yang masuk daftar itu belum diketahui. Saya pun tidak tahu, benar-benar tidak tahu,” kata Hendrawan saat dimintai konfirmasinya di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Hendrawan berkata, awalnya ada sekitar 15-20 nama yang masuk dalam daftar panjang. Daftar tersebut sudah mengerucut menjadi daftar pendek 5-10 nama. Saat ini, telah disaring kembali menjadi daftar prioritas 3-5 nama.
Baca Juga :
- Pilpres 2019, PBNU Minta Nahdliyin Dukung Cak Imin Cawapres Jokowi
- Ini Hasil Survey Jokowi, Prabowo & Parpol Yang Dekat Umat Islam
- Muhammadiyah Himbau Muballigh Tidak Masuk Timses
“Dalam daftar panjang masuk (Cak Imin). Apakah masuk daftar pendek dan daftar prioritas, kami tidak tahu. Hanya Ketum (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) dan Pak Jokowi yang tahu,” kata Hendrawan.
Hendrawan memastikan, bahwa saat ini hanya Jokowi dan Megawati yang memegang daftar prioritas cawapres yang akan berlaga mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Nantinya, daftar prioritas itu akan dibahas bersama ketua umum partai koalisi.
Hendrawan tak mau berspekulasi apakah di dalam daftar prioritas itu ada nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Nama-nama masih dirahasiakan.
“Tidak ada yang tahu, sepenuhnya Ketum. Bahkan Sekjen (Hasto Kristiyanto) pun sering diberitahunya terlambat oleh Ibu Ketum,” pungkas dia. (uya/red)
