Maju Pilpres 2019, Prabowo Minta Restu Ulama

  • Bagikan

BERITA9, BANYUWANGI – Mendekati awal tahun politik Pondok Pesantren (Ponpes) dan tokoh ulama menjadi “jujugan” orang – orang yang mau tampil dalam pesta demokrasi.

Kali ini, bakal calon presiden yang diusung koalisi empat partai, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat, Prabowo Subianto meminta restu kepada pengasuh ponpes Darussalam Blok Agung Banyuwangi KH. Hisyam Syafaat, Senin (10/9/2018) sekira pukul 10.00 Wib.

Menurut Prabowo, negara Indonesia yang menganut azas demokrasi dan kekuasaan ada ditangan rakyat, harus meminta restu kepada tokoh ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat seluruh Indonesia. Terkait pencalonannya ini, dirinya harus keliling Indonesia untuk meminta restu kepada rakyat Indonesia.

“Siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden dan ingin berkuasa, harus minta ijin ke rakyat, karena negara Indonesia itu menganut demokrasi, kekuasaan itu ada ditangan rakyat,” jelas Prabowo Subianto.

Pria yang mengaku dekat dengan ulama ini juga mengungkapkan, ketika dirinya dulu masih menjadi prajurit selalu dekat dengan tokoh ulama, baik itu tokoh ulama agama Hindu, Islam, maupun Kristen serta tokoh masyarakat.

“Sejak menjadi prajurit dulu, saya selalu dekat dengan tokoh ulama maupun tokoh masyarakat,” tandasnya.

Untuk kepentingan Pilpres 2019 mendatang, Prabowo mengaku harus siap berkeliling Indonesia, untuk meminta ijin kepada seluruh masyarakat seluruh Indonesia, yang wilayahnya sangat luas ini. “Tantangan ini memang cukup berat, sebab luas wilayah Indonesia sama dengan 27 negara Eropa,”ungkapnya.

Dengan kemajuan jaman dan teknologi, saat ini Ponpes semakin ditakuti. Bahkan banyak masyarakat yang takut dengan orang yang memakai kopyah, menurutnya, orang – orang yang memakai kopiah itu ajaranya sangat keras.

“Kita harus dukung, agar Ponpes mempunyai dan mencetak generasi muda yang baik dan bisa memajukan Nusa dan bangsa ini,” pungkas Prabowo Subianto. (red)

Laporan : Joko Prasetyo

Chief Editor : HWI

  • Bagikan