BERITA9, BANYUWANGI – Kesengsaraan warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi atas keberadaan PT Industri Gula Glenmore (IGG) tak kunjung berhenti. Belum menikmati dampak positif dari kehadiran perusahaan milik negara itu, kini mereka harus merasakan pahitnya aliran air sungai tercemar limbah IGG.
Dampak limbah dari IGG yang mengalir kesungai dan meresap hingga kesumur – sumur milik warga, menambah penderitaan semakin panjang. Ancaman berbagai penyakit seperti diare, kulit dan penyakit lainnya, menghantui warga se Kecamatan Glenmore.
Salah seorang waega bernama Sul bercerita, semenjak IGG membuang limbah ke suangi, warga perkebunan di afdeling Sidodadi kebun PTPN XII Kalirejo, kesulitan air bersih untuk kegiatan mandi, cuci dan kakus (MCK). Belum lagi kesulitan mendaoatkan air bersih untuk minum dan kebutuhan dapur.
“Air disemua rumah warga menjadi bau dan warnanya berubah kebiruan dengan mengeluarkan lendir, ” kata Sul warga Sidomukti, Jum’at (21/9/2018).
Menurut Sul, rusaknya air warga sudah lama terjadi, sudah diadukan ke IGG namun tidak pernah ada reaksi apapun. (red)
Laporan : Joko Prasetyo
