BERITA9, SURABAYA – Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mengingatkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo terkait MoU (Memorandum of Understanding) tanggal 12 Januari 2013 di Kediri terkait dukungan dukungan penuh pencalonan Saifullah Yusuf pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2018.
Protes keras itu ditujukan ke Soekarwo terkait dukungan Partai Demokrat terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Mereka meminta Soekarwo konsisten dengan surat komitmen bermaterai yang ditandatanganinya.
Dalam isi komitmen yang ditandatangani Soekarwo, salah satu isinya yakni Partai Demokrat mendukung penuh Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon gubernur Jatim.
Koordinator FK3JT, Fahrur Rozi, mengatakan, Pakde Karwo masih terikat janji yang tertuang dalam MoU dengan para kiai di Ploso pada 2013.
“Pakde Karwo harus menjelaskan komitmen tersebut kepada DPP Partai Demokrat, sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan. Secara moral, secara adat ketimuran, MoU itu harus direalisasikan,” pinta pria yang akrab dipanggil Gus Fahrur ini.
Kiai dari Ponpes Cangaan Bangil ini membeberkan, dalam MoU itu terdapat 5 point. Nah di point keempat itu tertulis, ‘Gubernur Jawa Timur terpilih memberikan peluang dan wewenang kepada wakil gubernur secara proporsional dan mempersiapkan wakil gubernur untuk menjadi gubernur periode berikutnya.’
“MoU itu ditandatangani Selain ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub jatim Saifullah Yusuf serta 5 orang kyai khos Jatim yakni KH. Zainuddin Djazuli, KH. Nurul Huda Jazuli, KH. Idris Marzuki, KH. Anwar Mansur dan KH. Anwar Iskandar,” tandasnya.(red)