BERITA9, JAKARTA – Target penyelesaian pengerjaan seluruh jalan trans Papua dapat terselesaikan pada tahun 2019. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo bersama rombongan, Rabu (10/5/2017) ketika mengunjungi pembangunan jalan trans Papua yang menghubungkan Wamena-Mumugu sepanjang 284 kilometer.
“Pembangunannya sudah selesai 3800 yang sudah dibuka, kita harapkan terbuka total 2019. Artinya sudah bisadi lewati, tapi mungkin juga belum aspal,” kata Jokowi saat diwawancarai di Habema.
Jokowi berkata, pembangunan jalan trans Papua ini dikerjakan awal oleh TNI, dan kemudian setelah itu kementerian PU masuk untuk aspal, sehingga ia mengakui bersama Panglima TNI melihat kesulitanya seperti apa.
“Saya kira kalau duet seperti ini dilakukan terus, akan mempercepat karena kalau kita lihat medan seperti ini kita di ketinggian tiga ribu duaratusan – sangat tinggi, sangat sulit sekali sehingga yang bisa masuk awal-awal TNI lalu Kementerian PU menyusul,” tambahnya.
Jokowi mengakui betapa sulitnya membangun jalan di Papua. Untuk itu, Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk mengerahkan laman untuk membuka lahan Japan, karena medan yang diawali TNI dan diikuti kontraktor yang sangat sulit. Apalagi katanya, sulitnya membawa aspal ke daerah ini, termasuk alat berat.
Jokowi mengatakan, pembangunan jalan trans Papua dari Wamena ke Agats yang dibangun 35 jembatan, tetapi baru sekitar 15 jembatan telah dibangun. Ia mengakui pekerjaan ini sangat besar, sehingga perlu kerja gotong royong untuk menyelesaikannya. (red)