Jenderal Gatot Sebut Kekayaan Alam Indonesia Picu Perang

  • Bagikan

BERITA9, JAKARTA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, kekayaan alam Indonesia hingga kini masih menjadi incaran empuk banyak negara asing.

Lantas ia mengutip pernyataan Presiden Pertama RI, Soekarno, bahwa kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia. Demikian pula Presiden Joko Widodo pada saat dilantik di Senayan, menyampaikan jika kekayaan alam di Indonesia bisa dapat menjadi petaka.

“Itu semua, sekarang sudah menjadi kenyataan. Dengan demikian, maka kita harus waspada dengan kekayaan alam yang kita miliki karena menjadi bahan rebutan oleh negara-negara asing,” kata Panglima TNI dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Puspen TNI, Minggu, (29/5).

Gatot juga mengatakan, seiring dengan lonjakan penduduk dunia yang berkembang begitu pesat dan jumlahnya sudah melebihi kapasitas ideal, maka logikanya pertambahan pendudukan itu juga memerlukan pasokan pangan, air dan energi untuk menompang hidupnya. Hal inilah yang akan memicu konflik antarnegara.

Gatot Nurmantyo memprediksi, energi akan habis pada tahun 2043, kondisi tersebut memicu perang untuk mengambil alih energi negara-negara yang berada di garis ekuator, salah satunya yang dilirik adalah Indonesia.

“Ke depan, energi itu bisa digantikan dengan hayati dan kekayaan alam hayati ada di negara ekuator, terutama di Indonesia. Maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan, air sekaligus juga lumbung pengganti energi hayati,” tambahnya.

“Perang ke depan adalah perang pangan, air dan energi diistilahkan perang ekonomi dan lokasinya di Indonesia, inilah ancaman bangsa Indonesia,” ujar Gatot. (red/asa)

  • Bagikan