BERITA9, PAPUA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 21 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota dan Kabupaten se Jayapura yang digelar hari ini Sabtu (7/4/2018), terhambat gara-gara leletnya sambungan jaringan internet dari Telkomsel. Akibatnya, ribuan siswa SMA dan SMK yang sudah bersiap mengikuti UNBK, terpaksa gigit jari karena jadwal mundur dari ketentuan yang ada.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, Bedjo, di Jayapura mengatakan, lemahnya jaringan internet milik Telkomsel itu membuat pelaksanaan UNBK di kedua wilayah tersebut harus dilakukan dengan sistem luar jaringan(offline).
“Saat ini pelaksanaan UNBK dilakukan dengan cara offline dan tidak online. Tercatat ada 21 sekolah SMA dan SMK di Kota dan Kabupaten Jayapura yang melaksanakan UNBK,” kata Bedjo.
Pelaksanaan UNBK yang seharusnya dimulai sejak pukul 07.30 WIT, baru dapat dilakukan sekitar pukul 09.00 WIT. Selain itu, pelaksanaan UNBK di Kota dan Kabupaten Jayapura tidak dapat dilakukan secara serentak.
Sementara itu, di daerah lain seperti Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom tetap melaksanakan UNBK sesuai jadwal karena menggunakan jaringan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Dari pantauan media, di SMK Negeri 3 Jayapura pelaksanaan UNBK di sekolahnya itu hambatan cukup signifikan. Dari lima ruangan, hanya dua ruangan yang bisa menggunakan sistem offline.
“Sisanya tidak bisa sama sekali, padahal kami juga menggunakan sistem offline, tapi tidak dapat digunakan di seluruh ruangan sehingga dari sekitar 300 siswa, belum seluruhnya menyelesaikan ujian,” kata Angel Sinaga salah seorang guru di SMK Negeri 3 Jayapura itu.
Saat dihubungi terpisah, Humas Telkomsel Jayapura, Muhammad Qodri, mengakui adanya gangguan telekomunikasi tersebut. Hingga kini, Telkomsel masih melakukan peninjauan kendala jaringan.
“Belum diketahui penyebabnya dan kami belum bisa memastikan sampai kapan gangguan tersebut berlangsung,” kata dia. (*)
