BERITA9, JAKARTA – Aksi demo yang digelar ormas Islam berbuntut anarkis. Dua buah mobil truk Brimob dibakar massa. Pembakaran terjadi tepat di depan pintu masuk Istana Negara. 1 Orang diamankan polisi dari kericuhan ini.
Pantauan dilapangan, Jumat (4/11) pukul 19.30 WIB, bentrok dimulai akibat massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyerang polisi yang membuat barikade di depan Istana Negara. Massa FPI awalnya berniat melindungi polisi, namun ikut terpancing karena massa HMI terus melakukan provokasi. Akibatnya, bentrokan antara massa HMI dengan FPI tak terelakkan.
Akibat kejadian ini, polisi kemudian menembakkan gas air mata. Seorang panglima laskar FPI terdengar meneriakkan agar anggotanya tidak terpancing kericuhan.
“Hati-hati provokasi!” teriaknya.
Polisi kemudian menahan satu orang pria dari kericuhan ini. Diketahui, pria yang ditahan tersebut beratribut FPI. Bahkan, beberapa anggota polisi sempat tersulut emosi dan hendak memukul pria tersebut, namun dicegah oleh polisi lainnya.
Seorang pemimpin Laskar FPUI kemudian berteriak agar tidak menahan anggotanya tersebut.
Namun, massa kemudian berbalik menyerang polisi. Bahkan massa berhasil ‘memukul’ mundur barikade polisi. “Jangan pukul, kami justru membantu. Itu Laskar FPI. Yang ricuh bukan dari kami,” teriaknya.
Hingga pukuk 19.55 WIB kericuhan masih terjadi. Letusan demi letusan gas air mata masih terdengar. (red)
