Tak Terima Diusir, Pria Ini Tega Cekik Istrinya Hingga Tewas

  • Bagikan
Petugas Kepolisian saat olah TKP pembunuhan di Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. (Foto: Sutikno/Berita9).

BERITA9, SITUBONDO – Agus Hadi Putra (46) pria asal Dusun Janti, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo mencekik istrinya hingga tewas. Ia mencekik istrinya lantaran diduga diusir dari rumah. 

Kejadian yang menggegerkan masyarakat Situbondo tersebut terjadi ditempat Anisa (42) atau sang istri berkerja. Kamis, (13/1/2022).

Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar. Tim gabungan Polres Situbondo, datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dilokasi petugas gabungan mengamankan lokasi, serta melaksanakan olah TKP.

Sekitar pukul 05.45 Wib Kapolsek Suboh bersama anggota mendatangi Polindes Desa Ketah dimana terjadi pembunuhan tersebut. Korban sudah ditemukan dalam keadaan terbujur kaku diruang tengah. Sementara anaknya masih tertidur pulas disamping korban.

Kemudian Kapolsek Suboh menghubungi tim Inavis Polres Situbondo. Dan melakukan olah TKP. Dibawah pimpinan Kabag Ops Kompol Yatno Mardi, SH, Kasat Reskrim AKP Dhedi Ardi Putra, S.I.K., MA, Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno, S.H, Kapolsek Suboh Iptu Subaidi dan Tim Resmob Wilayah Barat.

Petugas tidak dibuat sulit oleh pelaku. Sekitar pukul 05.30 wib, Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Besuki. Pelaku mengatakan telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya di Polindes.

Selain menyerahkan diri, Agus Hadi Putra mengaku, tega melakukan pembunuhan lantaran merasa di usir istrinya (korban). Karena tidak terima kemudian nekat menghabisi nyawa istrinya dengan cara dicekik.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno, SH.  Mengatakan, bahwa pelaku sudah diamankan di Mapolres Situbondo dan untuk korban dibawa ke RUSD Abdurahem Situbondo untuk dilakukan proses Otopsi. 

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polres, dirinya tega melakukan pembunuhan karena merasa di usir oleh korban sehingga merasa tidak tahan lalu pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia,” tegas Iptu Achmad Sutrisno, SH (*)

  • Bagikan