Polisi : Ngumpet Kelobang Semut pun, Pengemudi Bentor Akan Diburu 

  • Bagikan

BERITA9, MEDAN – Jajaran Reserse dan Kriminal Polsek Medan Baru, Kota Medan berhasil mencokok empat pelaku penganiaya supir taksi online yang terjadi di depan Medan Carrefour Plaza pada Rabu (22/2) lalu. Para tersangka menganiaya korban Franky Kie yang saat itu sedang mengantarkan penumpang dihadang sejumlah pengemudi bentor. Disulut emosi, para tersangka menganiaya Franky dan merusak mobil minibus bernomor polisi BK 1282 IS.

“Polsek Medan Baru sangat cepat meresponnya dan berhasil menangkap empat pelaku,” ucap korban Franky kepada wartawan di Mapolsek Medan Baru, Sabtu (25/02).

Korban juga berharap, polisi segera menangkap pelaku lain yang menurut perkiraannya ada dalangnya.”Kalau enggak ada yang provokator tidak akan terjadi pemukulan kepada saya,” ujarnya

Akibat penganiayaan yang ia alami, menurut pengakuan korban, sampai saat ini dirinya belum beroperasi kembali. “Aku masih trauma bang, lihatlah mobil ku, hancur semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Medan Baru Kompol Ronni Bonic menjelaskan, peristiwa terjadi saat korban keluar dari areal parkir, para terduga pelaku langsung mengahalangi jalan mobil korban dan melakukan pengrusakan.
Ronni berkata, usai menerima laporan, ia bersama anak buahnya langsung melakukan penyelidikan. Langkah pertama yang diambil yakni menelisik rekaman kamera pengawas. “Awalnya kita berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku penyerangan,” ujarnya.

Kini tim Reskrim Polsek Medan Baru tengah memburu beberapa tersangka lainnya yang semuanya telah diketahui identitasnya. “Kita tengah menyelidiki kasus ini. Kelubang semut pun akan kami kejar,” pungkasnya.(red/ade)

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic memastikan timnya masih memburu para tersangka lain termasuk provokator penyerangan dan pengrusakan kendaraan ojek online (foto yadi/B9)
  • Bagikan