BERITA9, PALU – Kekerasan terhadap siswa kembali terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Sebuah video berdurasi 1 menit, 10 detik yang diunggah oleh rekan siswa yang dianiaya dengan jelas memperlihatkan bagaimana tindakan oknum guru tersebut melakukan penganiayaan terhadap dua orang siswa yang hendak masuk ke dalam ruang kelasnya.
Awalnya terdapat satu siswa menenteng tas punggung yang kemudian dihadang oleh gurunya yang kemudian dengan bernafsu menghantam punggung siswanya.
Tak sampai di situ saja, meski anak muridnya sudah berada didalam kelas oknum guru tersebut masih mengikuti dan terus menyerang muridnya dengan cara menendang kebagian perutnya.
Mendapat perlakuan tersebut siswa yang di pukuli tak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah atas penindakan yang diterimanya.
Selain melakukan penyerangan terhadap satu siswanya, oknum guru tersebut juga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu muridnya yang lain.
Tak jauh berbeda dengan tindakan yang pertama, kepada salah satu muridnya yang lain oknum guru tersebut juga melakukan hal yang sama bahkan HP yang korban ikut dirampas dan di buangnya seraya mengeluarkan kata-kata tak senonoh yang tidak seharusnya dikeluarkan seorang guru kepada muridnya.
Ironisnya, perlakuan kasar tersebut justru terjadi didepan sisswa -siswi yang masih berusia di bawah umur.
Hasil telusur Nuansapos.com, peristiwa kekerasan terhadap siswa di bawah umur ini terjadi di SMAN 2 , Kelurahan Ranononcu, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, pada Kamis (13/10/2022), dilansir dari Nuansapos.com.
Pelakunya diduga bernama Yanto, Wali Kelas I berstatus ASN.
Belum diketahui pasti apa motif dibalik penganiayaan terhadap siswa yang notabene masih berstatus anak di bawah umur tersebut. (*)