Gandeng Aparat, Warga Pakel Banyuwangi Tunjukkan Fakta Batas Desa Yang Dirusak

  • Bagikan

BERITA9, BANYUWANGI – Dengan mengajak aparat dari Polres Banyuwangi, puluhan warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, kembali memasuki area perkebunan PT Bumi Sari, yang terdapat tapal batas yang dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab.

Warga bersama pihak kepolisian masuk area perkebunan itu, Rabu (18/7/2018). Tujuannya, masyarakat ingin menunjukan kondisi tapal batas desa resmi milik pemerintah yang diduga telah dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab.

Gerakan tersebut muncul sebagai imbas kekecewaan warga. Karena temuan tersebut telah dilaporkan ke Polsek Licin, sejak 7 Juli 2018, namun hingga kini belum ada tindakan apapun.

Pengrusakan tapal batas desa itu diduga sengaja dirusak bukan hanya satu atau dua buah. Tapi sudah puluhan tapal batas. Ada yang ditanam ditanah, ada juga yang ditimbun.

“Kita ingin menunjukan pada Kepolisian kondisi tapal batas desa resmi milik pemerintah tersebut. Harapanya, agar bisa segera ditindak lanjuti,” ucap Ketua Forum Pemuda Peduli Tanah Kelahiran Desa Pakel, Musaneb.

Masyarakat meminta agar pihak Polres Banyuwangi bisa bertindak cepat dan tegas dalam menindak lanjuti laporan temuan dugaan perusakan tapal batas desa tersebut. Sama seperti saat polisi mendapat laporan pihak perkebunan milik Djohan Soegondo terkait warga Desa Pakel.

“Dahulu, sejumlah warga kami bisa langsung ditangkap oleh anggota Polsek Songgon dan ditahan, padahal hanya menemukan, lalu membawa pulang beberapa butir buah kelapa, tapi kenapa dugaan perusakan aset pemerintah justru tidak diproses?,” ungkapnya.

Pasca pengecekan, warga meminta agar polisi bisa segera malanjutkan dengan proses penyelidikan. Apalagi tim investigasi bentukan masyarakat Desa Pakel telah berhasil menemukan sejumlah pelaku dugaan perusakan tapal batas.

“Sudah mengakui bahwa mereka yang melakukan, tapi atas perintah, siapa yang memerintahkan? Itu tugas Kepolisian untuk mengungkap,” imbuh Musaneb.

Selain polisi, pengecekan ke lokasi dugaan perusakan tapal batas desa ini, juga didampingi Babinsa setempat. Serta Ketua Forum Suara Blambangan (Forsuba), H Abdillah Rafsanjani, beserta pasukan. Ikut hadir pula aktivis yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Banyuwangi, Jos Rudy. (red)

Laporan: Joko Prasetyo

  • Bagikan