Nelayan Nisel Protes Ikan Yang Didatangkan BUMD

  • Bagikan
Ikan hasil tangkapan PT. Visi yang bekerjasama dengan BUMD Nisel (Foto suherti/BERITA9)

BERITA9, NIAS SELATAN – Sejumlah nelayan di Kabupaten Nias Selatan melakukan protes terkait dengan ikan yang didatangkan Badan Usaha Milik Daerah PT. Bumi Nisel Cemerlang. Mereka menduga bahwa penangkapan yang dilakukan secara ilegal fishing. Selain itu, Pemerintah diminta untuk bertindak tegas. 

Salah seorang nelayan yang bernama Perbaiki Sarumaha alias ama jordan mengatakan bahwa ikan yang didatangkan oleh BUMD secara tidak langsung mematikan nelayan yang ada di Nias Selatan. Pasti ikan yang didatangkan BUMD jauh lebih murah harganya ketika dijual kemasyarakat

“Dengan kedatangan ikan dari laur Nias Selatan yang dilakukan oleh BUMD secara tidak langsung mematikan para nelayan-nelayan yang ada selama ini. Apa lagi ikan yang didatangkan jauh lebih murah harganya ketika dijual kemasyarakat dibanding yang dijual oleh para nelayan selama ini” ungkap Perbaiki dengan nada kesal, Rabu (16/8/2017)

Selanjutnya ia menduga bahwa penangkapan ikan yang dilakukan oleh PT. Fishing yang merupakan mitra BUMD dengan cara memakai pukat harimau dan hala ini juga diminta pemerintah serta aparat berwenang untuk ditindak tegas. 

“Kami menduga bahwa penangkapan ikan tersebut dengan memakai pukat harimau sehingga ikan-ikan kecil ikut terjaring dan hal ini sebenarnya pemerintah bersama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan tindakan tegas, supaya hasil laut yang kita miliki tidak cepat punah” Terangnya. 

Ianya juga menambahkan bahwa saat TNI Angkatan Laut bersama BUMD Nisel saat dilakukan sosialisasi dimana nelayan dilarang menangkap ikan-ikan yang kecil. “Waktu sosialisasi di Mako TNI AL Kepulauan Nias beberapa bulan yang lalu, para nelayan dilarang menjaring ikan-ikan yang kecil tapi hari ikan yang didatangkan tidak sesuai yang diharapkan” ujar Perbaiki. (red) 

  • Bagikan