BERITA9, JAKARTA – Komisi III DPR meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara cermat mendeteksi area perkampungan banyak bermunculan bibit pelaku kejahatan teror. Pasalnya, perkampungan identik dengan kantong kemiskinan yang masyarakatnya mungkin mudah dibujuk untuk melakukan terorisme.
“Bila masyarakat di perkampungan sudah terperangkap dalam paham terorisme, sulit untuk menyadarkannya kembali. Butuh waktu dan kesabaran untuk mengembalikan kesadaran orang-orang yang terjebak pada aksi terorisme di Tanah Air,” kata Anggota Komisi III DPR RI John Kenedy Azis saat rapat dengan Kepala BNPT Suhardi Alius di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
BNPT sendiri mengklaim mampu menyadarkan para gembong teroris itu menjadi lebih baik hidupnya. BNPT patut mendapat apresiasi tinggi atas kinerjanya yang mampu menyadarkan puluhan teroris menjadi lebih berkualitas hidupnya.
“Merubah mindset orang itu susah. Tapi, itu berhasil dilakukan BNPT. Di sisi lain, saya minta BNPT jangan lengah. Bibit-bibit terorisme masih akan muncul,” tandas politisi fraksi Partai Golkar itu.
John menekankan BNPT berfokus pada cara menangkal bibit-bibit terorisme dari paham radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat.
“Paham radikal akan terus dikembangkan oleh pengacau keamanan. Bibit-bibit itu munculnya di kampung-kampung,” ungkapnya lebih lanjut. (*)