Dituding Kafir Oleh FPI, KPU : Semua Komisioner Islam, Sejak Kapan Kafir?

  • Bagikan

BERITA9, JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan merasa heran dengan tudingan kelompok Front Pembela Islam (FPI) serta simpatisan Partai Bulan Bintang (PBB) yang menuding KPU (golongan) kafir. Pasalnya, semua komisioner pelaksana pemilu itu beragama Islam.

“KPU itu anggotanya ada 7. Semuanya Islam. Jadi saya bingung, mana yang kafir,” ucap Wahyu dalam diskusi di kampus Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

Mengutip laman resmi KPU, ketujuh komisioner tersebut yakni, Arief Budiman merangkap ketua, Evi Novida Ginting Manik, Pramono Ubadi Tanthowi, Hasyim Asy’ari, Viryan, Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan semuanya beragama Islam.

“Sejak kapan ya saya kafir? Jangan-jangan saya lupa. saya ingat-ingat betul takutnya lupa, tapi enggak ah, sy enggak kafir, semua komisioner juga enggak kafir,” ucap Wahyu yang disambut gelak tawa peserta diskusi.

“KPU kafir! Takbir!” tutur Wahyu menirukan orator yang berunjuk rasa di depan kantor KPU.

Sebelumnya, puluhan anggota FPI, Laskar Pembela Islam, Persaudaraan Alumni 212, serta simpatisan PBB, berdemo di depan kantor KPU, Jakarta, Jumat (2/3/2018). Tuntutannya supaya KPU menetapkan PBB sebagai partai peserta Pemilihan Umum 2019.

“Tuntutannya simpel, kami menuntut keadilan untuk PBB,” kata salah seorang orator yang mengaku dari kelompok Persaudaraan Alumni 212, Jumat (2/3).

PBB sendiri kini tengah menjalani sidan adjudikasi melawan KPU di Bawaslu. Sidang tersebut merupakan tindak lanjut dari gugatan yang dilayangkan PBB terhadap KPU karena tidak diloloskan sebagai peserta Pemilu 2019.

Tahap akhir sidang adjudikasi dengna agenda putusan antara PBB-KPU akan dilaksanakan di kantor Bawaslu, Jakarta, pada Ahad (4/3/2018). (red)

  • Bagikan