Polres Nias Selatan Gelar Simulasi Penanggulangan Konflik Sosial

  • Bagikan
Suasana saat simulasi penanganan konflik sosial yang digelar Polres Nias Selatan (foto suherti/BERITA9)

BERITA9, NIAS SELATAN – Untuk menanggani konflik sosial atau unjuk rasa, Kepolisian Resort Nias Selatan menggelar simulasi pengamanan. Tujuan kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan personel polri. Selain itu, juga sebagai peningkatan pelayanan masyarakat. 

Demikian disampaikan Wakil Kepala Polres Nias Selatan Komisaris Polisi Rakhman Artero Purba saat diwawancarai oleh awak media usai simulasi penangganan konflik sosial dihalaman Mapolres, Jalan Muhammad Hatta Nomor 1, Telukdalam, Sabtu (29/4/2017). 

Komisaris Polisi Rakhman Artero Purba berkata, kegiatan simulasi penangganan konflik sosial sebagai bentuk kesiapan personel polri saat melakukan pengamanan. Kegiatan tersebut sudah merupakan rutin dilaksanakan. 

“Kegiatan simulasi penangganan konflik sosial atau ujuk rasa saat menyampaikan pendapat dimuka umum sebagai bentuk didalam mengecek kesiapan personel saat melakukan penggamanan. Bagaimana saat terjadi anarkis dan pendekatan-pendekatan kepada peserta aksi supaya tidak anarkis,” jelas Rakhman. 

Personil Polres Nias Selatan bersama Satpol PP sedang melakukan simulasi penanganan konflik sosial (foto suherti/BERITA9)

Selanjut Rakhman mengatakan, dengan pelaksanaan simulasi tersebut, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menanggulangi konflik sosial. Aparat juga diharuskan siap dengan dalam situasi apapun. 

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dalam melaksanakan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat untuk menanggulangi konflik sosial, aparat harus siap kapan saja, dalam situasi apapun sesuai dengan Perkap No. 16 Tahun 2006 serta menguji kekuatan dan kesiapan dalam mengatasi massa yang anarkis,” terangnya. 

Rakhman Antero Purba berharap, kedepannya masyarakat semakin sadar hukum, dan sebaliknya polisi sebagai aparat negara, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut harus senantiasa mengantisipasi provokator-provokator sehingga tidak memicu terjadinya tindakan anarkis. 

Kegiatan tersebut melibatkan personil Polres Nias Selatan, personil Satuan Polisi Pamong Praja dan disaksikan unsur Muspida Kabupaten Nias Selatan. (red)

Laporan Biro Nias Selatan, Suherti Yanus Dachi.

  • Bagikan