BERITA, NIAS SELATAN – Untuk meningkatkan produktifitas petani di Kepulauan Nias, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan bantun petani untuk Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias berupa benih dan alat pertanian senilai lebih kurang Rp 7,2 miliar. Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2017.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery Nuradi yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada petani diacara Hari Keluarga Nasional yang dipusat di Telukdalam beberapa hari yang lalu, Jumat (15/9/2017), mengatakan bantuan ini sebagai bentuk visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan swasembada pagan di Sumut.
“Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pertanian terus mendorong petani termasuk di Kepulauan Nias dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian untuk tercapainya swasembada pagan di Sumut” Terangnya saat diwawancarai oleh awak media.
Lebih rinci, Ery Nuradi menjelaskan alokasi bantuan yang diterima masing-masing kabupaten/kota dipulau Nias yaitu Kota Gunung Sitoli Rp 1 miliar, Nias Barat Rp 692,8 juta, Nias Utara Rp 598,2 juta, Nias Rp 2,3 miliar dan Nias Selatan Rp 2,7 miliar.
“Bantuan yang diberikan berupa benih padi 44,7 ton, benih jagung 52,5 ton dan alat-alat mesin pertanian senilai Rp 5,2 miliar termasuk rehabilitasi jaringan irigasi. Bantuan ini disalurkan melalui kelompok tani yang diacukan melalui dinas pertanian disetiap Kabupaten/Kota” ujar Ery Nuradi
Selanjutnya Ery Nurani menyampaikan untuk kepulauan nias ditargetkan produksi pagan oktober 2016 sampai dengan maret 2017 seluas 29148 Ha dan sampai saat ini sudah teralisasi 82,11 persen. Sementera untuk april-september 2017 Kepulauan Nias menargetkan 40685 Ha dan yang teralisasi sekitar 60,72 persen.
“Sampai saat ini pulau nias dalam memproduksi padi tahun 2016 sebesar 247.495 ton, sedangkan total produmsi padi se sumatera utara 4.609.791 ton dan kedepan pemerintah provinsi sumut menargetkan Sumut menjadi daerah ketahanan pagan” Tuturnya. (red)
