BERITA9, JAKARTA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Seribu menyita 23 ekor sapi yang diduga akan dibagikan ke warga usai pemungutan suara pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua besok, Rabu (19/4).
Ketua Panwaslu Kepulauan Seribu Syarifuddin mengatakan, sapi didatangkan langsung dari Jakarta menggunakan kapal Dolphin Express. Rencananya, sapi akan disebar ke Pulau Untung Jawa, Lancang, Panggang, Pramuka, Tidung, dan Pulau Kelapa.
Dari hasil pemeriksaan, sapi itu milik Sekretaris PDI Perjuangan Kepulauan Seribu. Menurut Syarifuddin, sapi tidak akan dipotong sebelum hari pencoblosan, 19 April 2017. “Dari keterangan yang Panwas dapatkan dari pemilik, katanya sapi untuk selamatan setelah pemilihan. Setelah pemilihan, mereka mau selamatan,” kata Syarifuddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa, (18/4).
Guna menindaklanjuti temuan itu, Panwas berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Seribu dan menyepakati menyimpan sapi tersebut di Pulau Kepala.
Selain menyita sapi, Panwas Kepulauan Seribu juga menyita 150 paket sembako. Masing-masing paket sembako berisi beras dan minyak goreng. Saat ini seluruh sembako diamankan di Polsek Kepulauan Seribu Selatan.
Dilain tempat, kemarin Senin (17/4) malam, Panwaslu Kota Jakarta Barat berhasil menyita sembilan mobil boks berisi sembako siap edar. Dari sembilan mobil boks tersebut, masing-masing berisi 11 karung beras, minyak goreng dan gula pasir.
Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi mengatakan, enam mobil berasal dari Kalideres, sisanya dari Duri Kepa, Palmerah, dan Kebon Jeruk. Enam mobil yang berasal dari Kalideres langsung diamankan di Polsek Kalideres. (red/isa)
