BERITA9, JAKARTA – Warga disekitaran Kali Utan Kayu, Jakarta Timur merasa terganggu dengan keberadaan rumah potong ayam yang marak berdiri di kawasan Pisangan yang tidak jauh dari wilayah Utan Kayu. Pasalnya limbah yang dihasilkan rumah pemotongan ayam itu dibuang ke kali tanpa diolah. Akibatnya, kali tercemar dan menimbulkan bau yang sangat busuk.
Salah seorang warga bernama Linda (37) mengatakan, ia bersama puluhan warga merasa terganggu dengan bau busuk yang keluar dari kali. Ibu yang biasa mengantar anaknya sekolah ke SD Negeri Utan Kayu Selatan 25 Pagi itu sangat terganggu ulah para pengusaha potong ayam yang membuang limbah ke kali.
“Sekolah anak saya kan tepat di depan kali ya. Kecium sekali baunya. Dari air bekas pemotongan ayam ini. Memang di daerah (kelurahan) Pisangan banyak,” kata Linda di Jalan Galur Sari Timur, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Selasa (28/2).
Yang ditakutkan warga yakni munculnya berbagai penyakit dari limbah tersebut. Salah satunya gangguan pernapasan akibat seringnya menghirup udara busuk. “Jorok dan bau busuk dari limbah itu yang tiap hari kita hirup,” kata Linda.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup DKI membuat instalasi pengolahan air limbah (ipal) untuk para pengusaha pemotongan ayam.
“Para pengusaha potongan ayam nantinya dikasih tempat khusus, biar limbahnya enggak masuk kali. Baunya luar biasa,” kata Djarot kepada BERITA9 di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/2). (red/ade)