BERITA9, NIAS SELATAN – Jembatan gewe di Desa Hilisataro, Kecamatan Tomo Kabulaten Nias Selatan ambruk saat dilintasi truk yang bermuatan bahan material golongan C. Ambruknya jembantan tersebut karena mulai kropos dan berkarat, selain itu disebabkan muatan truk berlebihan.
Ambruknya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 wib, Kamis (14/9/2017) saat truk yang bermuatan material proyek melintasinya. Warga setempat berharap pemerintah Pusat, Sumatera Utara serta pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk segera diperbaiki sebelum adanya korban.
“Secara pribadi berharap pemerintah baik itu pusat maupun daerah sesegera mungkin diperbaiki jembatan ini. Jangan sampai ada korban baru diperbaiki” ujar Irfan yabg merupakan salah seorang warga desa Hilisataro.
Dengan kejadian tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nias Selatan Yusuf Nakhe, ST.,MM langsung meninjau kelokasi. Ianya mengatakan hari diusahakan truknya dapat dikeluarkan dalam jembatan dan akan dibuat jembatan darurat.
“Hari ini kita usahakan supaya truk yang tersangkut dijembatan dapat dikeluarkan dan dibuat jembatan darurat untuk dibisa dilewati. Apalagi jembatan ini merupakan akses utama penghubung antara Telukdalam dan Gunungsitoli” Terangnya
Sebelumnya jembatan gewa pernah ambruk dan telah dibuat peringatan bahwa dengan tulisan “jembatan ini hanya bisa dilewati dengan kapasitas tiga ton”, sementara truk bermuatan material golongan C diperkirankan 15 ton lebih.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun sebagian badan truk telah masuk di dasar pasir dan plat alas jembatan roboh. Diharapkan kepada warga yang melintasi jembatan Gewa agar berhati-hati. (red)
