Ini Pernyataan Pimpinan Asosiasi Pemerintah Desa Terkait Bulog Nias

  • Bagikan
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Kabupaten Nias Sabayuti Gulo (foto wa sabarman)

BERITA9, NIAS – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo mendesak perubahan pola pikir dan tindakan manajemen Bulog Gunungsitoli dibawah pimpinan KH karena dinilai telah abai menjaga kualitas beras yang disalurkan kr warga Kabupaten Nias dan warga se Kepulauan Nias. 

Seharusnya, kata Sabayuti, KH sebagai kepala Bulog Nias, harus rutin memeriksa kondisi beras sejahtera atau rastra agar tetap  layak dikonsumsi. “Banyak penerima manfaat yang mengeluh karena kualitas beras yang selama ini didistribusikan oleh Bulog Gunungsitoli berkualitas buruk,” kata Sabayuti dalam rilis yang diterima BERITA9 Selasa, (6/6/2017). 

Sabayuti berkata, buruknya kualitas ternyata sama halnya dengan kuantitas yang ditemukan dilapangan. “Pernah kita melakukan penimbangan ulang dan ternyata berat perkarung tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya. Itu beras yang sekarung ukuran 15 kilogram kebanyakan kurang,” ujarnya.

Namun lanjut Sabayuti, bisa jadi berkurangnya muatan dilarang itu karena banyak faktor. Tapi bisa juga karena tindak kriminal. Faktanya, Polres Nias pernah menangani kasus pencurian beras Bulog. 

“Mewakili masyarakat Kabupaten Nias, saya menolak beras sejahtera yang tidak layak konsumsi, hal ini apabila tidak dihentikan maka melalui Apdesi akan kita lakukan jalur hukum untuk menghentikan tindakan pendistribusian beras yang berkualitas buruk itu,” pungkasnya.
Selain Bulog yang disorot Apdesi, Sabayuti juga menghimbau kepada media lokal untuk tidak menyudutkan KH sebagai Kepala Bulog Nias dan meminta awak media tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. (*)

  • Bagikan