BERITA9, JAKARTA – Insiden terbakarnya sebuah mobil Toyota Avanza, di Jalan MT Haryono, depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (16/4) dini hari tadi, murni karena kecelakaan. Polisi yang memeriksa kendaraan tidak ditemukan bahan peledak di mobil itu.
Kepala Kepolisan Resort Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andri Wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Salim Amir Azis (23), kejadian bermula ketika minibus tanpa pelat nomor itu terbakar di bagian jok belakang langsung merambat ke seluruh bodi mobil.
Pada saat terbakar, mobil itu mundur ke belakang kurang lebih 100 meter dari lokasi semula, tidak jauh dari kegiatan Isra Mi’raj yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab. Kemudian, para Laskar FPI yang berada di pinggir jalan mendatangi mobil Toyota Avanza itu dan berusaha memadamkan api.
“Sekitar pukul 01.05 WIB, api padam. Setelah dicek, mobil tersebut bau bensin diperkirakan di bagian jok tengah,” ujar Andri, di Jakarta, Ahad (16/4).
Dikatakannya, anggota unit Penjinak Bom Gegana Polda Metro Jaya kemudian melakukan pemeriksaan sekitar pukul 03.05 WIB. “Hasil pemeriksaan Jibom, pada mobil yang terbakar tidak ditemui bom,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, petugas juga mengecek dua kendaraan Kijang B 1525 AH dan Kijang Kapsul B 7208 XQ yang diduga ditinggal pemiliknya di sekitar lokasi.
“Pada dua kendaraan tidak ditemukan bahan peledak. Hanya terdapat atau ditemukan dua jerigen berisi bahan bakar minyak dari masing masing kendaraan tersebut,” katanya.
Menurutnya, anggota sudah memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa terbakarnya mobil Avanza itu. “Sekitar pukul 05.30 WIB, situasi di Jalan MT Haryono, Cawang, sudah kembali normal,” tandasnya. (red)