BERITA9, TERNATE – Majelis Ulama Indonesia bersama 22 organisasi kepemudaan di Ternate menyatakan menolak kehadiran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Maluku Utara . Deklarasi pernyataan sikap penolakan dari 22 ormas tersebut dilontarkan usai melakukan rapat bersama yang digelar di Ternate, beberapa waktu lalu.
Ormas-ormas itu di antaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malut, Muhammadiyah Kota Ternate, KBPP Polri, GP Ansor Kota Ternate, FKPPI, Pemuda Pancasila, KNPI, GMNI, HMI, KAMMI, IMM Ternate dan Ormas, OKP serta LSM lainnya.
Ketua Nahdatul Ulama NU Kota Ternate Adnan Mahmud mengatakan, gerakan trans nasional yang cenderung radikal di Indonesia belakangan ini telah meresahkan serta mengancam keutuhan NKRI.
Menurutnya, HTI sebagai organisasi telah terang-terangan hendak mengubah ideologi Pancasila dan mengusung sistem khilafah secara nyata merupakan bentuk perlawanan dan tindakan makar kepada NKRI.
Tidak hanya itu, mereka mendesak aparat keamanan untuk membubarkan dan menindak tegas organisasi atau perorangan yang menyebarkan ideologi yang mengarah pada ancaman NKRI. (red)