BERITA9, BANYUWANGI – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi menggelar acara gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) tingkat Kabupaten, hari ini Kamis (19/4/2018). Acara diisi dengan kegiatan tangkas bermain puzzle dan pendidikan parenting. Tujuannya sebagai bentuk pendidikan karakter, nasionalisme dan patriotisme Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Acara ini juga mendapat pencatatan dan piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pimpinan Jaya Suprana.
Dispendik bekerjasama dengan Polres Banyuwangi, Bunda PAUD Kabupaten Banyuwangi, Rumah Lestari PKG PAUD, IGTKI, HIMPAUDI, Institut Bumi Hijau, dan Forpimka.
Tercatat sebanyak 25 Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan tersebut secara bersamaan di masing-masing kecamatan. Lokasi kegiatan sepenuhnya diserahkan ke panitia kecamatan.
Dari pantauan tim liputan BERITA9 di Kecamatan Singojuruh dan Kecamatam Sempu, para murid taman kanak- kanak sedang fokus berlatih bongkar pasang puzzle dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Ketua Panitia Kegiatan Gugus Kecamatan Singojuruh, Husnul mengatakan, tujuan kegiatan ini yakni sebagai pengembangan nilai karakter, memacu perkembangan motorik dan ketangkasan melalui pola bermain puzzle dalam permainan bersama juga untuk optimalisasi tumbuh kembang anak dan yang terakhir membiasakan gemar membaca buku bagi orangtua, kemudian dikembangkan pada anak agar supaya anak ikut keteladanan orang tua yang gemar membaca.
Di Kecamatan Sempu sang Camat Kholid Askandar dan Kapolsek Sempu AKP Suhardi ikut langsung memantau jalannya kegiatan ini. Agus ketua panitia kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk persiapan dicatat MURI yang akan di gelar dikecamatan Cluring pada tanggal Sabtu (28/4/2018) mendatang.
Pencatatan rekor pada MURI direncanakan diikuti kurang lebih 5 ribu murid sekolah TK. Namun semua perlombaan akan digelar pada hari Ahad (22/4/ 2018). Nantinya setiap kecamatan akan mengirim peserta masing-masing 10 orang. (red)
Laporan Biro Banyuwangi : Joko Prasetyo
