BERITA9, NIAS SELATAN – Untuk meningkat perekonomian masyarakat, Dinas Tenaga Kerja dan Koperas UKM Kabupaten Nias Selatan melaksanakan sosialisasi pembentukan koperasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992. Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Paroki Katolik Telukdalam, Kamis (26/4/2017), dihadiri oleh Forkompida, BUMD, pelaku koperasi, camat dan kepala desa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi UKM Aferili Harita, SE menyampaikan bahwa pembentukan koperasi sangatlah penting untuk peningkatan kesejahtera masyarakat. Juga bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat bersaing dibidang Koperasi dan UKM.
“Kegiatan ini dilaksanakan bahwa pentingnya untuk berkoperasi dan menambah wawasan mengenai pengelolaan manajemen koperasi yang baik. Selain itu juga bertujuan dalan mengali sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal perkoperasi dan UMK” ungkap Aferili.
Aferili menyampaikan saat ini ada sebanyak 163 koperasi yang sudah terbentuk dan 73 telah diblack list karena tidak menyampaikan laporan tahunan atau pasif. Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, UKM juga siap melakukan pendampingan terhadap pelaku koperasi.
“Saat ini ada sebanyak 163 koperasi, 73 yang sudah diblack list dan kami sarankan supaya bisa aktif kembali. Kami siap melakukan pendampingan-pendampingan serta pelatihan kepada para pelaku koperasi” ujarnya.
Semetara itu Bupati Nias Selatan yang diwakili oleh Asisten II Martinus Halawa dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pelatihan dan sosialisasi koperas perlu dilakukan verifikasi ulang sehingga yang masih tersisa merupakan koperasi yang benar-benar ada bukan untuk direkayasa. “Dinas Tenaga Kerja dan Koperasu UKM perlu melakukan verifikasi ulang dan pendataan terhadap koperasi-koperasi yang masih aktif” terangnya.
Martinus berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat bergerak untuk terjun didalam dunia wirausaha dalam menyukseskan program-program pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Pemerintah selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini saya berharap masyarakat dapat bersama menyukseskan program-program pemerintah Nias Selatan seperti yang tertuang didalan siwa sanuwu sihono” harap Martinus. (red)
Laporan Biro Nias Selatan, Suherti Yanus Dakhi