BERITA9, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menumpahkan amarahnya kepada salah seorang pemilik warung yang menjual minuman tuak dan daging anjing di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Temuan itu terjadi saat inspeksi mendadak terkait dugaan tempat penjualan minuman tuak, di sekitar Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Sabtu (25/6).
“Saya sidak dugaan tempat penjualan minuman tuak, karena kamuflasenya, tempat itu terlihat seperti tukang tambal ban dan warung makanan,” kata Dedi dilokasi penggerebekan.
Kang Dedi mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat terkait warung makan yang sering dijadikan tempat mabuk, atas hal itu, Dedi langsung melakukan sidak ke lokasi.
Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, Kang Dedi menemukan adanya minuman tuak dan daging anjing yang sudah diolah maupun yang masih mentag di warung makan sekitar Desa Cigelam. Hanya, ditemukan ada daging anjing di sebuah warung makan sekitar desa itu.
“Saya tidak tahu kalau itu daging anjing. Pedagang warung makan sendiri yang memberitahu kalau itu daging anjing,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Purwakarta tidak biasa dengan anjing daging. Karena itu, temuan daging anjing di sebuah warung makan itu akan dimusyawarahkan dengan masyarakat, tokoh masyarakat serta aparat pemerintah desa setempat. (red/asa)
Laporan Biro Purwakarta, Karawang, Bekasi : Lilis