BERITA9, PERTH – Australia kembali berulah yang membuat Indonesia berang, pasalnya, ada penemuan dari salah satu anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengenai buku pelajaran di markas Spesial Air Service (SAS) di Perth yang melecehkan martabat bangsa Indonesia.
Anggota Kopassus yang diketahui tengah melakukan latihan bersama di pangkalan Special Air Service di Pert, secara tidak sengaja menemukan buku panduan yang isinya sangat menghina Indonesia.
Kegeraman Indonesia ditunjukkan dengan menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia.
Seperti dikutip dari ABC Australia yang mengutip salah satu media nasional terbitan Syadney, menyebutkan bahwa Indonesia menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia meliputi sejumlah aspek.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal Wuriyanto menjelaskan, belum bisa dipaparkan alasan dari penghentian sementara ini. Namun Wuriyanto mengakui bahwa ada naik turun dalam kerja sama dua negara.
Tetapi berdasarkan informasi yang disebutkan oleh ABC dari media nasional, ada laporan bahwa seorang instruktur Kopassus yang merasa terhina dengan materi yang dipajang di tempat pelatihan itu. Materi itu dianggap merendahkan prinsip Pancasila.
Selain itu adapula penemuan oleh anggota Kopassus mengenai buku pelajaran untuk markas SAS yang merendahkan militer Indonesia.
Tidak diketahui untuk berapa lama penghentian kerja sama ini akan berlangsung atau tidak diketahui pula apakah penghentian ini bisa mempengaruhi latihan gabungan Indonesia dan Australia di masa depan. (red/hwi)