BERITA9, JAKARTA – Raksasa mesin pencarian Google, ternyata memiliki perhatian terhadap berita palsu alias hoax. Perusahaan asal Amerika Serikat itu dikabarkan menciptakan teknik baru untuk menangani berita palsu.
Melansir majalah teknologi Scotsman, Sabtu (8/4), Google menambahkan label ‘fact check’ pada berita dan hasil pencarian untuk pertama kalinya. Dengan demikian, raksasa internet itu mengidentifikasi artikel, di mana poin kunci pada artikel itu diperiksa secara independen.
Tool Google baru akan muncul di bawah hasil pencarian kunci. Klaim atau label dibuat apakah artikel itu benar atau salah berdasarkan organisasi pemeriksa fakta bersertifikat Google dan penerbit berita.
Google telah menguji coba label itu di beberapa area sejak tahun lalu. Facebook juga mengumumkan tool baru yang bertujuan untuk mendidik pengguna media sosial tentang cara untuk mengidentifikasi berita palsu.
“Google dibangun untuk membantu orang menemukan informasi berguna dengan menampilkan konten besar yang dibuat penerbit dan situs,” kata Google dalam posting-an blog.
Menurut perusahaan, akses menuju informasi yang berkualitas mendorong orang untuk menggunakan web dan untuk kontributor-kontributor guna terus terlibat dan berinvestasi di dalamnya.
“Namun, dengan ribuan artikel baru yang diterbitkan online setiap menit, setiap hari, jumlah konten yang berhadapan dengan seseorang secara online bisa berlimpah. Dan sayangnya, tidak semua itu adalah faktual atau benar, sehingga sulit bagi orang untuk membedakan fakta dari fiksi,” terang perusahaan. (red/bhm)